perilaku konsumen

Nama  : Nur Ulfah
Nim     : 1445121163
Manajemen Pendidikan 2012 A

26 Mei 2014
Pada pertemuan ke-12 Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan membahas tentang PERILAKU KONSUMEN. Pada pertemuan ini dilaksanakan pada pukul 10 pagi hingga 12 siang di IDB 1.
Perilaku Konsumen
·         David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) yaitu sebagai proses pengambilan keputusan  dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam  proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan  barang-barang dan jasa.
·         Menurut James F. Engel, Et.al. (1968:8) yaitu tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat  dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. 
·         Menurut Gerald Zaltman  Melanie Wallendorf (1979:6) yaitu tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.
            Kesimpulannya, perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan individu atau kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya.
Kebutuhan Konsumen
            Kebutuhan konsumen akan mempengaruhi perilaku konsumen. Semakin banyak kebutuhan konsumen maka akan semakin banyak biaya yang dikeluarkan konsumen atau konsumen akan semakin boros. Kebutuhan orang kaya akan berbeda dengan kebutuhan orang sederhana, begitu pula perilaku yang berbeda ditunjukkan oleh konsumen. Contoh : mahasiswa cenderung akan memilih tempat makan yang lebih dekat karena kesibukan aktivitas perkuliahan, karena jadwal kuliah yang padat sehingga mahasiswa cenderung makan di tempat yang tidak terlalu mengantri lama ataupun mahasiswa membawa bekal dari rumah demi efisien waktu dan uang. Semua tergantung kondisi seseorang yang melakukannya.

Hierarki Teori Kebutuhan Menurut Para Ahli
Abraham Maslow
1.    Kebutuhan Fisiologis yaitu kebutuhan yang sangat penting dan harus dipenuhi saat itu juga dan harus secepatnya. Kebutuhan fisiologis merupakan Kebutuhan biologis manusia.
Contohnya : Sandang, pangan, rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2.      Kebutuhan Rasa Aman
Contohnya : bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, rasa aman ketika membeli suatu produk tertentu, maka dibeli produk yang sudah terkenal dan jelas kualitasnya, bebas dari rasa gelisah, ketakutan, dan semacamnya.
3.      Kebutuhan untuk Merasa Memiliki
Manusia harus diberikan rasa memiliki. Tanpa rasa memiliki maka manusia akan erasa kesepian dan terasing dari lingkungan sekitar. Manusia tidak mampu hidup sendiri tanpa orang lain. Rasa memiliki ini merupakan kebutuhan social manusia. Contohnya : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4.      Kebutuhan akan Harga Diri
Manusia akan merasa bangga jika manusia diberi penghargaan akan dirinya, sesuatu yang telah dicapai olehnya. Dengan adanya penghargaan yang telah didapat maka seseorang akan lebih merasa dihargai dan dihormati oleh orang lain. Ada rasa percaya diri didalam diri ketika mendapatkan penghargaan. Contohnya : kebutuhan prestasi.
5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri
Setelah mendapat banyak pengetahuan, ilmu, pengalaman, dan sebagainya maka seseorang harus mengaktualisasikan dirinya secara aktif. Contohnya : Seseoranya yang telah lulus S2 bidang hukum maka akan menjadi pengacara untuk membela orangorag yang tak bersalah, berkiprah untuk bangsa, dan semacamnya.
                                
David McCleland  
1.  Need for achievement à kebutuhan untuk mencapai suatu keberhasilan. Lebih menekankan untuk mengejar prestasi pribadi dibandingkan dengan reward terhadap keberhasilan. Selalu berusaha melakukan usaha kreatif dan inovatif dan mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatannya. Contoh : prestasi
2.     Need for affiliation à kebutuhan dipenuhi karena mementingkan kelompok. Contoh : dalam 1 kelompok memiliki seragam yang sama, 1 geng membeli model sepatu yang sama.
3.    Need for Power àadanya keinginan untuk mengatur, mempengaruhi, memimpin orang lain karena dinilai memiliki kekuatan untuk melakukan hal tersebut. Contoh : kebutuhan kekuasaan.

Motif dan Motivasi Konsumen
Motif adalah dasar sesuatu. Maka motivasi adalah sesuatu hal yang menjadikan dasar untuk melakukan sesuatu. Pengertian motivasi menurut para ahli, yaitu :
·         Abraham Sperlling
Motivasi merupakan kecenderungan untuk beraktivitas dimulai dari dalam diri sendiri dan diakhiri melalui penyesuain diri.
·         William J Stanton
Motivasi adalah Kebutuhan yang distimuli dan yang dicari  oleh individu yang berorientasi pada rujukan untuk memenuhi kebutuhan. Motif lebih banyak dipengaruhi oleh dari faktor eksternal.
·         Fillmore H Stanford
Motivasi adalah Kondisi yang menggerakan manusia ke arah atau tujuan tertentu. Lebih umum dalam definisinya. Karena lebih menekankan pada apa yang ada dalam suatu kondisi dengan tujuan tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.
1.      Kekuatan sosial budaya : Perilaku individu dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya sekitarnya. Contoh : warga di desa lebih banyak menggunakan kompor tungku dibandingkan kompor gas. Karena kompor tungku lebih aman dibandingkan kompor gas yang bisa meledak dan membahayakan bagi mereka.
2.     Faktor psikologis. Seseorang akan merasa bangga bila membeli suatu produk tertentu, misalnya produk yang branded.
3.    Faktor sikap dan keyakinan : Contoh dalam agama islam, seseorang tidak boleh makan daging babi karena daging babi haram dan mengandung banyak mudaratnya.
4.   Konsep diri : Termasuk dalam konsep diri secara fisik dan moral. Tidak mengikuti perilaku konsumen lainnya. Berperilaku berdasarkan prinsip yang dimiliki.
Kualitas (Quality)
Kualitas yaitu keseluruhan fitur dari suatu produk atau karakteristik produk yang dapat memuaskan keinginan pelanggan.
Total Quality Management (TQM) yaitu kegiatan yang menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus menerus selalu memperbaiki kualitas dari semua aktivitasyang ada dalam organisasi. Intuinya menggambarkan seluruh komponen produk tersebut agar pelayanan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Yang mempengaruhi TQM, yaitu :
1.      Proses produksi
2.      Kemampuan produk
3.      Layanan konsumen
4.      System dan manajemen
5.      Teknologi dan informasi
6.      Seberapa responsive terhadap keluhan pelanggan
7.      Jaringan komunikasi

Prinsip TQM :
1.      Berfokus pada pemuasan pelanggan.
2.      Melakukan perbaikan berkesinambungan.
3.      Melibatkan seluruh potensi organisasi atau sumber daya.

Bagaimana cara untuk mengetahui kepuasan pelanggan?
1.      Bagaimana system keluhan dan saran? (berupa kotak saran dan madding kritik yang ada di restoran).
2.      Survey kepuasan pelanggan secara berkala. Dilihat dari statistik produk yang telah terjual. Jika semakin lama penjualan produk atau jasa menurun maka pelanggan tidak merasa puas dengan layanan yang diberikan.
3.      Merespon keinginan pelanggan. Dengan terus melakukan terobosan-terobosan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
4.   Belanja konsumen misterius. Seperti perusahaan China akan membeli produk tekonologi baru untuk dilihat keunggulan produk tersebut. Produk yang telah dibeli di rombak sedemikian rupa sehingga bias bersaing dengan produk teknologi lainnya.
5.  Pesaing mengkaji kelemahan pesaing. Meneliti kelemahan-kelemahan pesaing. Ketika telah mengetahui kelemahan-kelemahan pesaing, maka competitor akan mencari celah untuk mendominasi pesaingnya.
6.    Analisis hilangnya pelanggan. Mencari tahu penyebab-penyebab pelanggan menurun. Memanggil kembali pelanggan yang hilang atau berhenti. Memberitahu pelanggan yang berhenti dengan cara memberikan brosur atau promosi produk agar pelanggan tersebut tertarik untuk datang atau membeli kembali. 
Etika Pemasaran dan Kode Etik
Etika, tata karma, norma, sangat penting karena tujuan utamanya adalah agar konsumen tidak terkena dampak negatif dari suatu produk. Beberapa uraian mengenai kode etik pemasaran :
1.     Tanggung jawab pemasaran : dalam bidang promosi, distribsi, penetapan harga yang harus sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya, riset pemasaran yang harus objektif., dan hubungan organisasional yang memiliki cirri tersendiri dalam masyarakat.
2.      Tingkah laku pemasaran professional
3.      Kejujuran dan keadilan
1.      Hak dan kewajiban pihak-pihak dalam proses pertukaran pemasaran

Prinsip kebijakan publik terhadap pemasaran
1.      Prinsip kebebasan konsumen dan produsen
2.      Prinsip mengendalikan bahaya potential
3.      Prinsip memenuhi kebutuhan dasar
4.      Prinsip efisiensi ekonomis
5.      Prinsip inovasi
6.      Prinsip Pendidikan dan informasi konsumen
7.      Prinsip Perlindungan konsumen










Analisis Bauran Promosi Produk Jasa Nurul Fikri (NF)


Nama          : Nur Ulfah
NIM            : 1445121163
Jurusan       : Manajemen Pendidikan 2012 A
Dosen          : Amril Muhammad M.Pd
Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan

Sejarah dan Profil NF
            Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Belajar Nurul Fikri (BKB NF) merupakan salah satu institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Fikri. BKB Nurul Fikri dirintis sejak tahun 1985, bermula dari sekumpulan mahasiswa dan sarjana muslim Universitas Indonesia yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi umat Islam saat itu, kemudian mereka saling bertukar fikiran mencari bentuk amal nyata yang dapat disumbangkan untuk membantu kemajuan pelajar muslim.
            Pelajar yang mengikuti bimbingan belajar ketika itu sebanyak 35 orang siswa, dan aktifitas kegiatan dilaksanakan di Jl. Kenari Jakarta pusat. Alhamdulillah semua siswa angkatan pertama tersebut berhasil lulus pada seleksi PTN ketika itu. Hal tersebut semakin memacu semangat para pengelola dan pengajar untuk terus membangun dan mengembangkan Nurul Fikri ke depannya.

Cabang Nurul Fikri (NF)
            Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT dan kerja keras segenap pengelolanya, maka saat ini BKB Nurul Fikri telah tersebar di 87 lokasi belajar di berbagai kota besar Indonesia dengan jumlah yang siswa mencapai puluhan ribu setiap tahunnya.

Tujuan Dibangunnya usaha Bimbingan Belajar Nurul Fikri (NF)
            Dari slogan yang dimiliki oleh Nurul Fikri yaitu “Kita Menuju Bersama Allah untuk Masa Depan Cemerlang”, maka dapat disimpulkan bahwa Nurul Fikri ingin membantu para pelajar muslin untuk maju menjadi pribadi yang unggul. Tidak hanya memikirkan kemampuan kognitif yang berkualitas tetapi dibina dan di didik akhlak yang unggul pula. Karena tanpa bantuan dari Allah maka tidak akan diberi kelancaran dan kesuksesan dalam mendidik pelajar untuk menuju masa depan mereka yang cemerlang.




Analisis Bauran Promosi
Adapun dalam mengembangkan Bimbingan belajar Nurul Fikri, maka NF melakukan promosi. Untuk mempromosikan produk jasa NF ada 4 cara yang dilakukan, yaitu :
1.      Iklan atau advertising
 NF mengiklankan jasa mereka melalui berbagai media. Setiap media yang digunakan untuk mempromosikan jasa NF berisi keunggulan-keunggulan tempat bimbingan belajar agar para pelajar dan orang tua tertarik untuk memilih NF sebagai bimbingan belajar yang terpercaya.  Untuk media cetak Nurul Fikri (NF) menggunakan brosur dan poster.

Lalu Nurul Fikri (NF) menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk mereka. Media sosialnya seperti facebook dan twitter yang dimiliki oleh setiap cabang masing-masing, serta websites NF.
Facebook     : Bimbel Nurul Fikri
Twitter        : @BimbelNF
Blog            : http://www.nfsurabaya.com
                      http://nfpadang.blogspot.com/
                      http://bimbel-nurulfikri.blogspot.com
Email         : info@bimbelnurulfikri.com
*(setiap cabang memiliki blog dan email tersendiri untuk mempromosikan NF cabang masing-masing)

2.      Promosi Penjualan
Cara promosi penjualan yang dilakukan oleh NF dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah. Para staff yang ditugaskan oleh NF datang ke sekolah-sekolah dan event-event tertentu seperti event promosi berbagai universitas di JCC menjelang SNMPTN. Para staff memberikan brosur kepada para pelajar. Para staff NF menawarkan para pelajar dengan harga yang murah namun dengan pelayanan yang prima.

3.      Publisitas
Publisitas yang dilakukan oleh NF dengan cara memanfaatkan orang-orang yang sedang les dan telah menjadi alumni NF. Mereka menginformasikan melalui mulut ke mulut. Maka dari itu, NF selalu memberikan pelayanan yang prima agar para pelajar yang mengikuti bimbel di NF bisa berbagi pengalaman yang bagus untuk dipromosikan ke pelajar-pelajar lainnya. Selain itu, NF juga mempublikasikannya dengan memuat berita di majalah-majalah tertentu. Biasanya majalah islam.

4.      Personal selling
NF melakukan interaksi langsung kepada para konsumennya melalui telepon, konsultasi langsung dengan para pelajar ataupun orang tua pelajar bersangkutan dengan datang langsung ke cabang NF masing-masing ataupun di event-event yang diadakan di JCC. Melalui cara ini, NF bisa menyakinkan kepada para konsumennya bahwa NF adalah pilihan yang tepat bagi mereka. Karena NF bukan hanya tempat bimbingan belajar yang mendidik peserta didik secara kognitif (wawasan dunia) tetapi juga mendidik spiritual (wawasan akhirat). NF juga mewajibakan para pelajarnya untuk berpakaian sopan dan memakai jilbab ketika datang ke NF. NF bisa lebih menunjukkan keunggulan mereka dengan menggunakan cara ini.
                   Dari penjelasan di atas, NF merupakan Bimbingan Belajar yang berbeda dengan yang lainnya. Tempat bimbingan belajar lainnnya yang biasanya tidak menonjolkan sisi spiritual tetapi NF Adalah lembaga pendidikan yang memberikan komitmen untuk membantu para pelajar untuk berprestasi tetapi tidak melupakan prestasi spiritualya. NF Selalu memberikan pelayanan yang prima dengan biaya yang jauh lebih murah dengan biaya tempat bimbel lainnya. Selain itu, Nurul Fikri telah membuktikan melalui 29 tahun lebih mendidik para pelajar muslim lewat prestasi-prestasi yang telah diraih yaitu telah banyak mengantar para pelajar (konsumennya) ke PTN yang diinginkan. Hal ini yang membuat para pelajar dan orang tua yakin untuk memilih NF sebagai bimbingan belajar yang terpercaya.

SUMBER :


FOTO-FOTO

BROSUR DAN SEBAGAINYA